Birrul walidain ala Caqizly ( Cah Qudus Azly ) II

Author: Kopi Manis / Label:



Bab II Keputusan orangtua dibarengi Ridlo Allah
Jika berbicara tentang suatu keputusan dan ridlo, kedua hal itu sangat berkaitan. Kenapa? Karena telah disebutkan dalam hadits, “Ridlo Allah terletak pada ridlo orang tua, murka Allah terletak pada murka orangtua” , sungguh mencekam sekali janji itu, sebagai makhluk lemah dan kerdil, tentu tak ada yang bisa jauh dari kasih sayang Allah yang tercurah karena ridlo Nya orangtua. Jika sudah mengetahui seperti siapa yang ingin melawan perintah, keputusan, dan larangan orangtua? Begitu mudah sekali hal – hal dunia membuat kita terlena dan tidak sadar sehingga menjauhkan kita dari kasih sayang Allah. Semua yang baik datang dari Allah karena amal khasanah kita kepada Allah, dan amal khasanah itu adalah buah dari rahmat Allah. Kembali pada taat kepada orangtua dengan tidak melawan aturan atau keputusannya. Setiap manusia hidup dengan beribu bahkan berjuta masalah setiap harinya, tugas manusia hanya memilih cara bagaimana keluar dari masalah itu, nah dalam memilih diharuskan untuk tidak tergesa gesa, salah satunya dengan meminta pendapat orang tua. Memilih tempat belajar alias sekolah, memilih tempat bergaul, memilih teman, memilih waktu yang untuk berhibur dan serius, dan lain sebagainya.

tdak bisa tanpamu,.

Author: Kopi Manis / Label:


Terakhir memandangmu
Ter
diam di bawah pohon delima
Malaikat-malaikat berkerumun
meng iya-kan dzikir mu

Birrul walidain ala Caqizly ( Cah Qudus Azly )

Author: Kopi Manis / Label:



Bab I Keterbukaan bukan ketiadaan dewasa
Sebagai seorang anak yang sedang tumbuh dewasa, terutama masa puberitas, tentu mereka mengenal sesuatu yang disebut dengan privacy. Sekalipun anak itu terbuka, pasti ada satu atau dua bahkan lebih hal yang hanya boleh diketahui orang – orang tertentu bahkan dia sendiri. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa keberadaan orangtua sangatlah penting, penting dalam memilih teman pergaulan, penting dalam memilih tempat bersosial, penting dalam memilih yang terbaik dalam segala hal, dan penting – penting lainnya. Malah kebanyakan seorang anak yang tumbuh dewasa atau puber terbuka dengan temannya, tertutup dengan orangtuanya bahkan orangtua tak dianggap keberadaannya, orangtua hanya diberi tanggung jawab dalam hal – hal negative saja, seperti pepatah bahasa jawa “Anak polah Bapak kepradah” . Seperti itulah yang banyak terjadi di sekitar kita. Lalu bagaimana yang harus dilakukan seorang anak, apakah dia harus laporan kepada orangtuanya tentang segala hal? Apakah selalu meminta saran kepada orangtua di saat kesempitan menghimpit? Apakah selalu mengadu kepada orangtua?. Jika jawaban dari semua pertanyaan itu “ YA “ , mungkin banyak yang koment, “ itu anak manja banget, itu anak mami banget, itu anak gak mandiri banget “, bukankah seperti itu?, jika jawaban dari semua pertanyaan itu “ TIDAK “ maka akan datang persepsi lain yang mengatakan “ anak itu gak tahu balas budi, anak itu gak punya rasa kasihan sama orangtuanya, anak itu cuek banget sama orangtuanya”, benar bukan?.

indah mu

Author: Kopi Manis / Label:


Akan kah terpungkiri
keindah mu yang angkuh itu
menuturkan keikhlasan yang haq,
tanpa meragu dengan sepenuh setia ku,

IKHLAS

Author: Kopi Manis / Label:


    Ketika semua sibuk lalu lalang membalah setiap kertas dan lembaran merangkum ta'bir-ta'bir yang katanya senjata ampuh penakhluk kehidupan dunyawi ataupun ukhrowi,..! Di  setiapsinggasana kemulya'an, dnegan cinta kasih nya yang ankuh dan kejam tanpa ampun mnjajah stiap sudut hati sang pendamba, betapa dan betapa bahagianya.. euforia cinta nya hingga,. hingga tuli cerca'an dan gunjingan owh sungguh selamat baginya,.. Al-ikhlas menjadi saksi ketakwa’an nya.
      Pada dasar nya setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda – beda dan perbeda’an adalah satu fitrah manusia.
      Aban Dzaki Santri ini memang berbeda dengan santri lainya kerja’an nya cuman tdur dan tidur, kalo nggak tidur nongkrong di warung kopi tak ketinggalan rokok di sela jari nya.
      Caky begitu sapa’an akrab nya, caky jarang ikut ngaji juga sering bolos ketika ada kegiatan di pesantren Al-Ikhlas tempat dia nyantri, kecuali kegiatan rutinan pembaca’an maulid dziba’i yang biasa nya di baca setiap malam jum’at ba’da jama’ah maghrib, justru di kegiatan yang tidak di wajibkan ini Caky malah aktif, di pojok mushola tua itu Caky sambil manggut - manggut mengikuti irama rebana, Caky tampak khusu’ tidak seperti santri lain yang sambil bercanda ketawa ketiwi semau - mau nya.

Hening

Author: Kopi Manis / Label:


Allah memberiku dunia yang hening
Dan semoga keheningan merupakan
Pemberian Allah yang terbaik bagi ku
Dalam hening aku belajar menghargai
Warna dan binar dunia,..

Permata di Atas Permata

Author: Kopi Manis / Label:

Permata, jika mendengar kata permata fikiran kita akan membayangkan betapa cantik dan indah serta mahalnya permata. Permata yang berasal dari batu permata saja begitu susah untuk didapat, apalagi mendapatkan atau menjadi sebuah permata dunia, tentu itu lebih sulit dari pada mencari intan permata yang terkubur di dalam lapisan perut bumi. Permata dunia yang paling indah dan mulya adalah wanita sholikhah. Wanita shilikhah ibarat bidadari surga yang diutus turun ke dunia. Siapa yang tak ingin menjadi permata dunia? Siapa yang tak ingin mempunyai permata dunia? Saya rasa tidak ada.
Wanita bukan makhluk yang diciptakan sebagai alat kaum lelaki yang melayaninya, memberi semua kebutuhan lelaki, melaksanakan semua keinginan lelaki, wanita memiliki hak untuk bersuara, mereke berhak untuk menjadi makhluk bebas. Hal ini adalah fikiran yang salah dalam islam. Akan tetapi wanita bukan juga makhluk yang berkedudukan di atas kaum lelaki, wanita tidak memiliki berhak merebut hak lelaki yang sudah ditentukan lebih banyak darinya. Allah berfirman salam surat An Nisa’ ayat 34  yang artinya

25 BERPASRAH

Author: Kopi Manis / Label:


Aku sayang pada muram riang nya senja
Berharap malam rembulan sempurna
Meski genit – genit tersamar di lantun warna
Memberi kesan terindah pada kemuraman durja
Lantas membeber lembaran penuh do’a
Biarlah sinar nya menjadi tautan celoteh sukma
Di lalu laju serta amarah,.
memenjara merantai rasa
Sampai,….
Sampai mencekik luruh hati di ujung masa
Menjamah manja – manja tercabik puja
merayu dalam genangan air mata karena mendosa
Hanya cacian - cacian do’a harapan yang tersisa
Semoga malam-malam tersambangi rembulan cinta
kemudian Sirna,..
Sirna sebagai wujud saksi sang Maha ada,.
Segalanya tentangMu,.owh hidup dan matiku,.
Ikhlaskan pasrahmu,.!!

Apa Yang Dibutuhkan Bukan Apa Yang Diinginkan

Author: Kopi Manis / Label:



Jatuh bangun diri ini setiap hari
Terik panas, kencangnya angin
Tak jadi mundurkan tekad hati
Menghadapi segala yang terjadi

Hamba ini sangat lemah
Tak ada daya upaya tuk berjalan
Lisan tak lupa tuk mengucap Do’a
Disiang hari pula ketika petang

Tercambuk mimpi

Author: Kopi Manis / Label:


Seorang pemuda keturunan kyai di desa Binare sangat berbeda akhlak dan tata sosialnya dengan akhlak dan budi luhur sang ayah. Sang ayah yang selalu di taati dan di hormati penduduk desa Binare itu tak pernah mendapatkan kabar buruk tentang beliau atau keluarga beliau. Setiap penduduk berfikiran sama bahwa setiap kyai pasti selalu baik dan semua keluarganya pun ikut baik, karena satu keturunan orang baik. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, tak pernah terdengar kabar buruk dari keluarga kyai Tsuri. Tetapi setelah berkembang dewasa salah satu anak kyai Tsuri menjadi bahan omongan penduduk desa binare. Omongan itu bukanlah omongan yang menjunjung martabat sang ayah akan tetapi menurunkan martabat sang ayah di mata masyarakat sekitar dan masyarakat yang mengenal anak kyai itu.
“ le... sana ikut abah ke pengajian di pondok”, perintah bu nyai tsuri.
“ alah... banyak tugas sekolah numpuk nih mi’...”, elak za’im sang anak.

Cindera Jiwa